RSS

Halamannn

Vie: Sebuah Ungkapan Yang Terindah...


Senja itu hujan turun dengan derasnya. Tapi tekad hati tetap kuat untuk melangkahkan kaki ini ke terminal Cicahem. Yang terbayang dibenak adalah "rumahku", "ayahku", "ibukku", "i'amku cayang" dan semuanya.
Bip..bip....suara hpku berbunyi, bunyi yang ini bukan pertanda ada sms atau telpon masuk, tetapi pertanda batery hp dalam keadaan "low". Aduh..aduh...ya sudah aku sms ortu dirumah dan dia pun aku sms. Alhasil...offf.....hp ku pun aku matikan. Bersiap untuk tertidur nyenyak ajah malam ini di bis.

Zzzzztttt.......aku pun tertidur dengan pulasnya...nyenyak..nyenyak..dan sangat nyenyak....

Tiba-tiba...di tengah perjalanan...
Ada sesuatu yang beda....
Ada suara seseorang yang membangunkan aku dari lelapnya tidurku. Membangunkanku dari mimpiku. Dan sedikit demi sedikit aku pun buka kedua mata ini. Dan ku lihat ada seseorang yang sedang jongkok sambil menantapku dengan lembut, dengan sebuah senyuman. Aku hanya menatapnya.

Pikirku saat itu..."kenapa ada dia" " ah..pasti aku bermimpi" suara batinku pun berbicara dan aku pejambkan mata ini lagi.

"Bangun....bangun bentar gih..." katanya lagi sambil dengan lembut mengelus-elus pipiku.

"Hmmmm....." kataku sambil membuka mata lagi.

" Tukar hp dulu" katanya

" Hmmmm...." kataku sambil mengambil hp di tas

" Tukar hp ya" katanya sambil menyerahkan hpnya padaku dan mengambil hp yang ditanganku

" Kamu....."

"Udah ya, aku turun dulu, baca di arsip" katanya menyalamiku lalu pergi dan berlalu.

Aku hanya terdiam. Hanya bisa memandangi punggungnya. Dan sedikit demi sedikit dia pun berlalu dari pandanganku.
Aku bingung dengan apa yang terjadi. Entah pergi kemanakan kesadarnku. Atau apakah aku sedang bermimpi? Kenapa dia bisa ada dihadapanku. Sedikit demi sedikit kesadaranku pun mulai muncul. Ku lihat jam di hp yg ku pegang. Pukul 02.30.
"Astaqfirullah...Ya Allah..Ya Tuhanku..." kataku kaget.

" Tadi siapa mbak, naik bis ini juga, hpnya mbak jatuh ya? tanya seorang bapak yang duduk disebelahku

" Bukan pak, mas nya saya"

" Mas Si Nyong yang tadi diceritain..kok..." tanya bapaknya ikutan kaget.

"Astaqfirullah...ngapain sih..aneh..aneh...ajah... ini sampe mana pak? tanyaku

"Kendal"

"Ya Allah..jauh-jauh dari semarang ke kendal hanya buat tukeran hp saja pak..Iiigghh..." gregetan banget rasanya.

" Gesit banget masmu mbak...hebat...perjuangan cinta yang indah...." kata si bapaknya tiba-tiba.

Ku pandangi hpnya ditanganku. Lalu ku telpon dia. Tapi gak di angkat. Dan akhirnya dia pun menelponku.

" Halo assalamu'alaikum...." sapanya sambil tertawa...

" Iiggghhh.......kamu itu loh? Ngapain kamu?

" Udah di baca di arsip?

" Apa? Belon"

" Nanti baca aja"

" Aku cuma mau tukeran hp, biar nanti kamu bisa hubungi rumah n sms aku"

" Ya Allah...aku kan udah bilang nanti kalo mpe rumah aku kabari... kamu ini loh aneh-aneh ajah"

" Dan mastiin bahwa kamu baik-baik aja di perjalanan..."

Aku terdiam dan menahan air mata yang hendak menetes dipipiku.

" Tadi jam setengah 12 aku ke kendal, aku kira nanti bisnya bakal istirahat dan bisa nemenin kamu maem di sana, tetapi kata orang di kendal nanti bisnya cuma cek aja. soalnya istirahat maemnya di sumedang. Pengen rasanya barang cuma 15 menit ajah nemenin kamu maem ma tukeran hp. Tapi, ya sudahlah tidak apa-apa, aku tungguin bisnya,dan minta ijin ke pak kondekturnya buat ketemu adek dan tukeran hp ma adek saya pak. Dan akhirnya...terjadi juga.... Eh liat keluar jendela, aku lewat..... " katanya kemudian

" Ya Allah......." ku liat dari jendela dia dengan sepeda montor kesayangannya melewati bisku.

" Kenapa? tanyaku

" Apa?

"Kenapa kau melakukan hal seperti ini?

" Sekedar mengikuti kata hati" katanya

Kurang lebih sekitar setengah jam dia mengikuti bisku yang melaju dengan kencang dengan berbagai canda tawanya, yang membuat ku tersenyum.

" Ni aku dah sampe duluan, bismu masih jauh. Maaf aku tidak bisa mengikuti bis sampe rumah. Aku berhenti di bundaran Adi Sucipto, kanan jalan, nanti liat ke luar jendela ya, aku di situ"

Bis pun melaju dan aku pun melihatnya tersenyum sambil melambaikan tangannya padaku.

" Sampai ketemu lagi...... " katanya kemudian dan berlalulah.....


Ya Allah Ya Tuhanku....
Terima kasih banyak karena kau hadirkan dia dalam hidupku. Dia yang selalu baik terhadapku. Dia yang selalu punya cara sederhana yang membuatku semakin meyakininya.

Sebuah ungkapan yang terindah....

"Itulah kamu, selalu punya cara sederhana yang membuatku semakin menyayangimu dan selalu ingin bersamamu. Terima kasih banyakuntuk semuanya. Maaf jika selalu menyusahkanmu."


SEMANGAT BARU UNTUK KISAH KITA


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: