RSS

Halamannn

Kekuatan Cinta 3: Jembatan



Dua orang bersaudara tinggal di suatu ladang. Dulu mereka hidup nyaman, saling bantu, dan saing tolong. Namun, karena suatu masalah, kini mereka berselisih. Kasih sayang yang berlangsung selama hidup berdampingan sepuluh tahun sirna dalam sekejap. Awalnya hanya kesalahpahaman kecil, lalu menjadi saling ejek dan saling maki, setelah tak bertegur sapa selama seminggu.
Pada suatu pagi si kakak kedatangan tamu. Rupanya seorang tukang kayu yang datang lengkap dengan kotak perkakasnya, “saya mencari kerja. Apakah anda punya pekerjaan untuk saya” tanyanya.
“oya” kata si kakak. “saya punya satu pekerjaan untukmu. Coba lihat disana, di lading sebelah sana. Di sana tinggal tetangga saya. Ehhmm, sebenarnya adik saya. Dua minggu lalu dia membuat masalah dengan saya. Sebelumnya di sana ada sebuah tanah lapang, tapi dia telah menguruk tanah itu dan kini ada sebuah lembah kecil disana. Mungkin ia ingin membatasi tanahnya dengan lembah itu.”
“tapi” dia berkata lagi, “saya bisa lakukan yang lebih baik dari pada dia. Kamu lihat kumpulan kayu yang dilumbung itu? Saya ingin kamu membuat pagar. Dan ingat tingginya harus 10 meter sehingga dia tak akan bisa lagi melihat lading saya lagi. Saya ingin memberinya pelajaran”
“baiklah , saya bisa mengerti masalahnya.” Jawab si tukang kayu. Sekarang tunjukkan di mana palu dan paku supaya sayaa bisa mulai bekerja. Saya akan membuat anda senang dengan pekerjaan saya ini.”
Sang kakak menunjukkan tempat perkakas miliknya. Lalu pergi ke kota untuk membeli beberapa barang sehari-hari. Ia juga berpesan kepada si tukang kayu untuk menyelesaikan tugasnya itu dalam seminggu. Jadi selesai tepat saat ia kembali dari kota.
Tibalah saat itu. Matahari hampir tenggelam ketika sang kakak tiba dari kota. Ia langsung menuju perbatasan lading itu. Matanya terbelalak. Betapa kagetnya ia, sebab disana tidak dilihatnya pagar. Yang ada justru sebuah jembatan yang menghubungkan ladangnya dengan lading adiknya.
Di ujung lainnya sang adik ternyata telah berdiri sambil melambai-lambaikan tangan. Dalam temeramam senja kedua kakak beradik itu bertemu di tengah jembatan.
Sang adik berkata, “ kak, engkau begitu baik telah membuatkan satu jembatan buat kita berdua. Padahal aku yang memulai segalanya. Aku yang membuat lembah ini sebagai batas diantara kita. Engkau begitu baik, walaupun atas segala yang pernah ku ucapkan dan telah kuperbuat.
Sang kakak tak menyangka seperti ini kejadiannya. Sebenarnya ia ingin juga membuat batas diantara mereka. Kedua tangan kakak beradik itu lalu terbuka untuk saling berpelukan.
Ditempat yang agak jauh si tukang kayu menyaksikan adegan itu. Kemudian memanggung parkakasnya. Bersiap pergi. Tapi, ekor mata si kakak segera menangkapnya. “heii..tunggu! jangan pergi!Aku punya pekerjaan lain untukku.” Teriak si kakak memanggil si tukang kayu.
“Saya ingin sekali berada di sini dan merasakan kebahagiaan kalian, tapi masih banyak jembatan lain yang harus ku bangun. Terima kasih.”
Jembatan, antara manusia adalah cinta dan kasih sayang. Dalam cinta, kita akan menemukan arti saling pengertian, pengharapan, welas asih, perhatian, peneguhan, dukungan, semangat dan banyak hal lainnya.
Jika tak bisa menemukan cara untuk memberikan kasih kepada banyak orang, etidaknya kita punya cara untuk mengingat bahwa kita telah lakukan apa yang terbaik. Sesungguhnya yang kita butuhkan hanyalah sedikit sentuhan bahwa sebenarnya kita adalah satu dan punya keinginan yang sama, dicintai dan mencintai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Met Hari Kartini...


Wanita..................
Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.
Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.
Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele... sehingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya... sehingga tanpa kau sadari ketika kau
menjalankan sisa hidupmu...kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.
Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah wanita.
Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah wanita.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki...tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.
Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya...kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele...namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan wanita.
Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang...seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.
Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang.
Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika wanita berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya....
Karena wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, karena wanita adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu.
Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga.
Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini.
Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga. .. karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.
Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
Seorang wanita adalah sebuah kesatuan yang indah dari tiga peran penting dalam kebersamaan dengan pria-nya.
Yang pertama, dia sebagai kekasih.
Yang kedua, dia sebagai sahabat.
Yang ketiga, dia sebagai ibu.
Seorang pria yang mengerti hal ini, akan menghormati wanita-nya sebagai keteladanan bagi anak-anaknya dalam menghormati ibu mereka, wanita kecintaan-nya. Ciumlah punggung tangan wanita Anda, dan katakanlah dengan penuh kasih.
You're once, twice, three times a lady.
And, I love you."

Met Hari Kartini...

from Hary...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Bila Hidup Itu Cermin




Bila hidup itu cermin
Maka isyarat apa yang mampu menyiratkan bahwa kehidupan itu adalah sosok kita.
Atau…
Sesosok kehidupan adalah penampakan dari wujud kita yang telah terpantulkan melalui lembar-lembar perjalanan,
Maka,
Bila hidup itu cermin
Seharusnya kita lebih mengerti dan memahami apa dan bagaimana yang telah dan akan dilalui agar mampu menempatkan diri padanya.
Bila hidup itu cermin
Seharusnya kita dapat bersentuhan lebih dekat padanya agar kita mengetahui dengan jelas benar segala kekurangan yang terpantul dari cermin itu.
Namun, sayang
Kita sering menganggap bahwa hidup itu adalah cermin cembung yang selalu melebih-lebihkan kekurangan dan mengurang-ngurangkan segala kelebihan yang kita miliki atau kita sering menganggap bahwa hidup itu adalah cermin cekung yang selalu memberikan kekecewaan pada apa yang dipantulkannya. Dan menganggap cermin kehidupan adalah wujud yang kari dari kenyataan.
Padahal kalau saja kita mampu merenungkan sejenak peristiwa yang telah kita alami, baik memalukan maupun yang menyenangkan adalah cerminan dari diri kita yang tak sempat kita cermati bahkan luput dari pandangan mata.
Cobalah mengerti, andai kita mampu melihat hidup ini seperti cermin datar yang setiap hari kita berkaca padanya, melihat noda hitam di wajah dengan jelas dan pelan-pelan mulai menutupinya dengan polesan bedak atau sekedar lotion, bukankah itu lebih mudah? Berapa kali kita bercermin untuk sekedar memperindah penampilan jasad?
Namun,
Ketika itu, sudahkah kita bercermin denga kehidupan, menutupi kesalahan dengan amal saleh yang kita perbuat dan menjadikan kelebihan sebagai jalan untuk dekat denganNYA seperti yang tiap hari kita lakukan.
SUDAHKAH??
Atau memang kita malu untuk melihat segala kekurangan kita, melalui cermin kehidupan yang ada di depan mata?

From ILNA Learning Center.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Pesan dari Saudariku untuk Saudariku…



Selamat untuk semua yang telah kau capai
Sekarang kau tlah bertambah dewasa
kurasa tulang-tulangmu tlah sanggup menopangmu
tuk melangkah dalam berbagai area kehidupan
dan sel-sel tubuhmu telah berkembang penuh
sehingga tlah mantap membantumu meraih cita-cita perjuanganmu

Pertanyaannya, kemana kau akan menuju??

Semoga kau tlah mampu menemukan tempat yang stabil tuk berpijak
semoga kau tlah menemukan jalan yang…mungkin agak tidak mudah
tapi mampu untuk menambahkan makna pada hidupmu yang semakin indah

Ku lihat matamu makin bersinar,
pertanda bahwa kau telah mampu melihat jernih isi dunia
menatap dengan pandangan positif,
apa pun itu yang mungkin merintangi jalanmu
tapi tak sanggup tuk menghambat langkahmu

Dan ku yakin bukan hanya mereka
pada saatnya, akan ada yang kan mulai menemanimu
yang telah ditentukan Allah untukmu…

Saudariku…untuk itu kita harus bersiap diri,
jagalah selalu fisikmu, apa yang kau minum, apa yang kau makan,
sehingga mereka lahir melaluimu kan punya bekal yang baik untuk menjalani hidupnya
Setiap memungkinkan, singgahlah di tiap mata air pengetahuan,
yang di sana kau dapat menemukan keberartian usaha yang telah dicapai orang-orang terdahulu
Sediakan waktu untuk melatih kesabaran,
tiap kali dibutuhkan, ambil dua detik untuk menepi,
dan tersenyum merenungi apa yang baru kau alami.

Setiap kali kau perlu, ada dua malaikat di pundakmu,
satu untuk menyusun curriculum vitae-mu
dan satu lagi untuk mengingatkan bahwa ada konsekuensi untuk tiap keputusan, seringan apa pun itu.
Pungutlah hikmah walaupun berserakan
Tambahilah terus bekal untuk pengabdianmu pada umat

Ku tahu, seperti yang Nabi sampaikan, yang terbaik diantara umat adalah yang paling banyak memberikan kontribusinya dan untuk amanah itulah kita ada di dunia.

Selamat menempuh hidup yang penuh arti…..

Rosullullah bersabda: “Khoirunnas Anfauhum linnas” (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain) HR.Qudhy dari Jabir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Awal Yang Indah.....


“Kadang Allah mengirim seseorang yang salah sebelum memberikan belahan jiwa kamu. Dia menguji seberapa tegarnya kamu menjalani cobaan dariNYA sehingga kamu bisa dianggap pantas untuk mendapatkan kebahagiaan,”

Bintangku masihlah ada disana, Di sebuah tempat yang belum bisa ku gapai. Aku tak tahu apakah sekarang dia sedang bahagia atau tidak. Namun, setiap pagiku aku masih berdo’a untuknya berharap suatu hari aku bisa kesana dan menjadikannya sinar kebahagiaan di sepanjang masaku. Waktu masihlah terus berputar namun tak satu detik pun entahlah, aku masih tidak mengerti apakah aku masih mengharapkannya ataukah semua ini hanyalah sebuah obsesi semata. Dan, ketika kulihat dan ku dengar bahwa dia telah menemukan seseorang lain yang lebih baik, aku sangat bahagia. Akhirnya aku temukan jawaban itu. Sekarang aku mulai berpikir untuk menata kepingan hatiku kembali. Yah, hari ini aku harus tetap hidup, Hari ini aku harus terus melanjutkan hidupku, menatap kembali masa depanku.

“Tuhan, tolong jangan biarkan aku jatuh cinta pada orang yang tidak menjadi hakku” harapku.

Mungkin iniah salah satu cara untukku mulai kembali menata hati dan perasaanku. Waktu memang terus berputar dan berlalu. Tak seharusnya memang kita kembali terpuruk oleh kenangan masa lalu yang itu membelenggu kita untuk melangkah maju. Aku selalu berusaha terus melangkah dan melanjutkan fase hidupku. Menjalaninya dengan apa adanya diriku. Tentang semua itu, aku memang bukan orang yang mudah mengakui persaan dan terlalu banyak berpikir dan pertimbangan untuk memutuskan atau memilih jalan mana yang harus ku tempuh. Disini, tetap menunggunya? Melupakannya? Atau memberikan kesempatan pada diriku dan orang lain untuk membuka lembaran baru. Selama dua tahun ini aku memilih untuk tetap menunggunya. Namun sekarang……..

Hmmm……

Ya Allah Ya Tuhanku, terima kasih karena ENGKAU selalu membuatku mengerti hidup ini. Setiap hari aku bertanya padaMU apakah dia masihkah mungkin ada untukku. Akankah Engkau mentakdirkan kami bertemu kembali.

Kemarin satu sahabat kecilku bertanya padaku “Vie, kapankah kamu akan membuka hatimu? Lupakanlah dan tataplah masa depanmu, sekarang bukan saatnya kau terus menunggu tanpa sebuah kepastian seperti ini. Sekaranglah saatnya kau memberi kesempatan pada dirimu untuk menerima orang lain.

Dua tahun berlalu, tepat pada waktu dan tanggal yang sama di bulan April, aku menemukan jawaban bahwa dia takkan kembali ke ruang tunggu ini. Karena dia sudah menemukan tempat lain yang mampu membuatnya bahagia. Aku bersyukur sekali. Setidaknya aku punya jawaban yang tepat. Aku yakin bahwa aku memang harus melupakannya dan menatap masa depan indah di hadapanku. Yah, dia hanya sebuah masa lalu, yang kini tinggal sebuah kenangan, sekalipun jejak langkahnya sampai kapanpun tak mampu kuhapus. Dan hidupku bukanlah kemarin. Bagiku kemarin adalah masa laluku yang harus aku sikapi dengan lebih bijak sebagai sebuah pelajaran hidup yang membuatku menjadi lebih dewasa. Karena hidupku adalah hari ini dan untuk esok hari.

Dengan AsmaNYA ku buka kembali lembaran tentang kasihNYA yang lain. Siapakah? Dimanakah? Kapankah? Aku yakin dan selalu percaya Allah masih menjaganya untukku. Dan lihatlah, Allah sedang menunjukkan jalanNYA padaku untuk mempertemukanku denganya. Sekalipun masih tampak begitu jauh, aku mampu merasakan keberadaannya disini. Terima kasih Ya Allah, Semoga Engkau meridho’i kami melalui jalan cinta ini di bawah naungan cintaMU. Amin.

Dan ternyata dia adalah sahabat sahabat kecilku……maksudnya?? Hehe… bersambung.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

And The Rain Fall (mocca)

I can’t understand

Why my world keeps on turning?

And I can’t understand

Why the sun keeps on shining?

When you left me all alone


But I do understand

That you have someone better

And I can’t understand

That you saved me for later

I can take it I will wait


All that I need now

Is for the rain to fall from the sky

To wash away my pain inside

All that I need now

Is for the rain to fall from the sky

The rain will fall

The rain will fall



Koleksi Mocca yang lain.
Download mp3 & lirik lagu Mocca And The Rain Fall
Free Download MP3

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

PRAYER FOR LIFETIME PARTNER







Tuhanku,
Aku berdoa untuk seorang pria/perempuan, yang akan menjadi bagian dari hidupku. Seorang yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.
Seorang pria/perempuan yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.
Seorang pria/perempuan yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.
Wajah ganteng/cantik dan daya tarik fisik tidaklah penting.
Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menjadi seperti Engkau.
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga
hidupnya tidaklah sia-sia.
Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas.
Seorang pria/perempuan yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.
Seorang pria/perempuan yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku/ ketampanan tetapi karena hatiku.
Seorang pria/perempuan yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap
waktu dan situasi.
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang perempuan/pria ketika berada di sebelahnya.
Aku tidak meminta seorang yang sempurna, Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMU.
Seorang pria/perempuan yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya. Seorang pria/perempuan yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna. Dan aku juga meminta :
Buatlah aku menjadi seorang perempuan/pria yang dapat membuat pria/perempuan itu bangga dan bahagia.
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikanlah RohMU yang lembut sehingga kecantikanku/ ketampananku datang
dariMU bukan dari luar diriku.
Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku mataMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari.
Berikanlah aku bibirMU dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "betapa besarnya Tuhan itu karena Engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna".
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.
Amin
Lamar Boschman –

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

BEDA ANTARA CINTA DAN COCOK (Sebuah Pesan dari Sahabatku)


Salah satu alasan paling umum mengapa kita menikah adalah karena cinta
--cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami sebagai prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama masuk ke mahligai pernikahan. Masalahnya adalah, walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya. Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan untuk merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan cinta. Saya akan jelaskan apa yang saya maksud.

Biasanya cinta datang kepada kita ibarat seekor burung yang tiba- tiba hinggap di atas kepala kita. Saya menggunakan istilah "datang" karena sulit sekali (meskipun mungkin) untuk membuat atau mengkondisikan diri mencintai seseorang. Setelah cinta menghinggapi kita, cinta pun mulai mengemudikan kita ke arah orang yang kita cintai itu. Sudah tentu kehendak rasional turut berperan dalam proses pengemudian ini. Misalnya, kita bisa menyangkal hasrat cinta karena alasan-alasan tertentu. Tetapi, jika tidak ada alasan-alasan itu, kita pun akan menuruti dorongan cinta dan berupaya mendekatkan diri dengan orang tersebut. Cinta biasanya mengandung satu komponen yang umum yakni rasa suka. Sebagai contoh, kita berkata bahwa pada awalnya kita tertarik dengan gadis atau pria itu karena sabarannya, kebaikannya menolong kita, perhatiannya yang besar terhadap kita, wajahnya yang cantik atau sikapnya yang simpatik, dan sejenisnya. Dengan kata lain,setelah menyaksikan kualitas tersebut di atas timbullah rasa suka terhadapnya sebab memang sebelum kita bertemu dengannya kita sudah menyukai kualitas tersebut. Misalnya, memang kita mengagumi pria yang sabar, memang kita menghormati wanita yang lemah lembut, memang kita mengukai orang yang rela menolong orang lain dan seterusnya. Jadi, rasa suka muncul karena kita menemukan yang kita sukai pada dirinya. Saya yakin cinta lebih kompleks dari apa yang telah saya uraikan.

Namun khusus untuk pembahasan kali ini,saya membatasi lingkup cinta hanya pada unsur suka saja. Cocok dan suka tidak identik namun sering dianggap demikian. Saya berikan contoh. Saya suka rumah yang besar dengan taman yang luas, tetapi belum tentu saya cocok tinggal di rumah yang besar seperti itu. Saya tahu saya tidak cocok tinggal di rumah sebesar itu sebab saya bukanlah tipe orang yang rajin membersihkan dan memelihara taman (yang dengan cepat akan bertumbuh kembang menjadi hutan). Itulah salah satu contoh di mana suka tidak sama dengan cocok. Contoh yang lain. Rumah saya kecil dan cocok dengan saya yang berjadwal lumayan sibuk dan kurang ada waktu mengurusnya. Namun saya kurang suka dengan rumah ini karena bagi saya, kurang besar (tamannya). Pada contoh ini kita bisa melihat bahwa cocok berlainan dengan suka. Pada intinya, yang saya sukai belum tentu cocok buat saya; yang cocok dengan saya belum pasti saya sukai.

Sekarang kita akan melihat kaitannya dengan pemilihan pasangan hidup. Tatkala kita mencintai seseorang, sebenarnya kita terlebih dahulu menyukainya, dalam pengertian kita suka dengan ciri tertentu pada dirinya. Rasa suka yang besar (yang akhirnya berpuncak pada cinta) akan menutupi rasa tidak suka yang lebih kecil dan -- ini yang penting -- cenderung menghalau ketidakcocokan yang ada di antara kita. Di sinilah terletak awal masalah. Ini yang acap kali terjadi dalam masa berpacaran. Rasa suka meniup pergi ketidakcocokan di antara kita, bahkan pada akhirnya kita beranggapan atau berilusi bahwa rasa suka itu identik dengan kecocokan. Kita kadang berpikir atau berharap,"Saya menyukainya, berarti saya (akan) cocok dengannya." Salah besar! Suka tidak sama dengan cocok; cinta
tidak identik dengan cocok! Alias, kita mungkin mencintai seseorang yang sama sekali tidak cocok dengan kita.

Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam, Ia menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan istri manusia, yakni, "Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Kata "sepadan" dapat kita ganti dengan kata "cocok." Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang cocok untuk Adam. Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama mereka harus cocok. Menarik sekali bahwa Tuhan tidak mengagungkan cinta (romantik) sebagai prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan . Ironisnya adalah, kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita dengan cara mengganti kata "cocok" dengan kata "cinta." Tuhan menginginkan yang terbaik bagi kita; itulah sebabnya Ia telah menyingkapkan hikmat-Nya kepada kita. Sudah tentu cinta penting, namun yang terlebih penting ialah, apakah ia cocok denganku? Saya teringat ucapan Norman Wright, seorang pakar keluarga di Amerika Serikat, yang mengeluhkan bahwa dewasa ini orang lebih banyak mencurahkan waktu untuk menyiapkan diri memperoleh surat ijin mengemudi dibanding dengan mempersiapkan diri untuk memilih pasangan hidup.

Saya kira kita telah termakan oleh motto, "Cinta adalah segalanya," dan melupakan fakta di lapangan bahwa cinta (romantik) bukan segalanya. Jadi, kesimpulannya ialah, cintailah yang cocok dengan kita! Teman-teman ini saya juga berikan sebuah doa untuk menemukan pasangan hidup yang tepat dan cocok,doa ini sangat indah semoga juga bisa memberikan kesadaran bahwa semua itu akan kita kembalikan kepada Sang Empunya Kehidupan. ini saya buat dua versi yang bisa digunakan sesuai jenis kelamin dan kebutuhan teman2. Jika artikel dan doa ini Anda rasa berguna...berikan kepada mereka yang membutuhkan dan yakinlah niat baik Anda pasti tidak akan pernah sia-sia...semoga bermanfaat.

www.yahoo.groups.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Kung Fu Panda : Impian Emang Untuk Dikejar


"Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That
is why it is called the present."

(Master Ooguay)

Sinopsis

Po (Jack Black) adalah Panda penjual mie yang selalu bermimpi menjadi jago kung fu. Sayang ia takut mewujudkan mimpinya karena tak mau mengecewakan ayahnya. Sang ayah sangat berharap Po mewarisi usaha mie keluarga. Bermimpi hal yang sama setiap hari, keinginan Po untuk jadi jago kung fu tak terbendung ketika sebuah perguruan kung fu ternama mencari pendekar naga. Ia pun pergi ke tempat audisi, hingga sebuah kebetulan membawanya menjadi murid perguruan tersebut dan dianggap sebagai si pendekar naga.

Kenapa harus nonton film ini ?

Setelah tertawa lebar-lebar dan sepenuh hati, ternyata badan terasa segar, seperti ada aliran hangat di sekujur badan. Konon, tertawa selama 5 sampai 10 menit dapat merangsang kelenjar endorfin (penghilang rasa sakit dalam tubuh). Endorfin, serotonin dan melatonin dapat menimbulkan perasaan senang dan tenang. Di negara maju, katanya, ada semacam klinik tertawa untuk orang-orang yang mempunyai tendensi depresi dan stress.Pada hakekatnya, merengut memang lebih mudah ketimbang tertawa. Menurut The Power of Laugh, tertawa memerlukan kerja 8 syaraf sedangkan merengut hanya 3 syaraf (!). Tentu saja membuat orang tertawa pastilah lebih susah ketimbang membuat orang merengut. Saya cukup bilang 'gila lu' untuk membuat orang merengut atau bahkan marah dan melempar asbak. Film ini dijamin dengan sukses akan membuat Anda tertawa terbahak-bahak,lihatlah adegan di awal film ketika si Po bangun tidur dan tidak bias menegakkan badannya karena terlalu berat!

Atau adegan di akhir film,ketika samar-samar Si Po muncul dari balik debu bekas pertarungannya dengan Tai Lung (Ian McShane),Anda pasti mengira dia memakai jubah dan topi lebar khas pendekar kungfu jagoan,tapi ternyata….



Kata-Kata Mutiaranya itu loh …

Po: "There is no charge for awesomeness - or attractiveness."

Ooguay: "Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a
gift. That is why it is called the present."

Ooguay: "One often meets his destiny on the road he takes to avoid it.
"

Ooguay: "There are no accidents."

Atau dialog-dialog cerdasnya …
----------------------------------------------
Tigress: It is said that the Dragon Warrior can go for months without
eating, surviving on the dew of a single gingko leaf and the energy of
the universe.
Po: Then I guess my body doesn't know I'm the Dragon Warrior yet. It's
gonna take a lot more than dew, and, uh, universe juice.
------------------------------------------------------------------------
Shifu (Dustin Hoffman) : That flabby Panda is not a warrior.
Oogway (Randall Duk Kim) : You just need to believe.
------------------------------------------------------------------------
Tai Lung: You... you're just a big... fat... panda!
Po: I'm not a big fat panda. I'm *the* big fat panda

(Ketika Si Po sedang jatuh terpelanting menuruni anak tangga ):
Tigress (Angelina Jolie) : If he's smart, he won't come back up
<http://fantastic-search.blogspot.com/2008/06/kung-fu-panda-quotes.html>
those stairs.
Monkey (Jackie Chan) : Yet he will, anyway.
Viper (Lucy Liu) : He'll never stop trying, will he?
Mantis (Seth Rogen) : He'll never stop bouncing, I can tell you that.


Hikmahnya ?

Seringkali dalam mengejar impian kita mengalami banyak cemoohan dan
rintangan,tapi seperti lirik lagunya Whitney Houston dan Mariah Carey :

"It can be miracle when You BELIEVE"


Rullan.www.ppindia.yahoogroup.com

"Hmm......filmnya buagus loh. udah nonton berkali-kali ga bosen. Semangatt...!!!
"Kesempatan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas. Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak. Dan….”HIDUPLAH UNTUK HARI INI”. Lakukanlah hal yang terbaik di setiap detik yang kau lewati dan yakinlah ALLAH akan dan pasti memberikan yang terbaik bagi hambaNYA yang selalu berusaha…..”KEEP SPIRIT AND ALWAYS KEEP SMILE”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

BEDA ANTARA SUKA, CINTA DAN SAYANG


 
 Dihadapan orang yang kau cintai, 
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah 
 
 Dihadapan orang yang kau sukai, 
musim dingin tetap saja musim dingin hanya 
suasananya lebih indah sedikit 
 
Dihadapan orang yang kau cintai, 
 jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat 
 
 Dihadapan orang yang kau sukai, 
kau hanya merasa senang dan gembira saja 
 
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang 
kau cintai, matamu berkaca-kaca 
 
 Apabila engkau melihat kepada mata orang yang 
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja 
 
Dihadapan orang yang kau cintai, 
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam 
 
 Dihadapan orang yang kau sukai, 
kata kata hanya keluar dari pikiran saja 
 
Jika orang yang kau cintai menangis, 
engkaupun akan ikut menangis di sisinya 
 
 Jika orang yang kau sukai menangis, 
engkau hanya menghibur saja 
 
 Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan 
rasa suka dimulai dari telinga 
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, 
cukup dengan menutup telinga. 
 
 Tapi apabila kau mencoba men utup matamu dari 
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi 
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam 
jarak waktu yang cukup lama. 
 
 "Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada 
perasaan yang lebih mendalam. 
Yaitu rasa sayang.... rasa yang ti dak hilang 
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. 
 
 Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu
 sayangi. 
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. 
 
 Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin 
melihat orang yan g disayanginya bahagia.. 
walaupun harus kehilangan."      

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Siapakah dia??



23:30
Ketika malam datang, entah kenapa aku sangat merindukan keluarga kecilku di rumah. Aku sangat merindukan saat-saat bersama. Aku ingin pulang tapi ada hal yang belum kutemukan untuk ku bawa pulang. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menundanya dan menyelesaikan apa yang seharusnya aku selesaikan di sini. Dan semoga bulan ini aku bisa pulang ke rumah dan membawakan kabar yang baik untuk mereka. Dalam kesedihanku aku dapat merasakan kehadiran mereka memelukku erat. Kasih mereka begitu hangat dan mendamaikan hatiku. Disini, di tempat aku berpijak saat ini aku hanya berdo’a semoga mereka selalu dalam limpahan kasih sayang_NYA.
Malam ini aku juga merindukannya kembali. Dia yang selama dua tahun lebih ini selalu ada dalam hatiku. Dia yang selalu aku tunggu datang mengisi bangku kosong di ruang tunggu ini. Entah kenapa aku selalu meyakini bahwa dia ada akan datang kembali padaku, sekalipun aku telah mendengar bahwa dia telah menemukan bangku kosong yang lain untuknya tinggal. Dan itu bukanlah aku.
Sebenarnya aku juga tidak mengerti apa yang selama ini membuatku bertahan. Aku melakukan segala sesuatu yang sebenarnya itu sangat menyakiti hatiku. Namun, apalah arti rasa sakit ini dibandingkan rasa bahagia yang ku dapatkan dengan mendengar dan melihatnya bahagia. Saat ini, aku hanya bisa diam dan membiarkan dia berlalu begitu saja. Aku seperti tidak punya kekuatan apa-apa untuk memanggilnya dan memintanya datang padaku. Bahkan, aku tak ijinkan diriku melewati jembatan yang dapat menghubungkan kami dan membiarkan orang lain yang melewati jembatan yang aku bangun itu. Aku hanya bisa menatapnya, namun aku sama sekali tidak ingin meratapinya. Karena aku selalu percaya pada keyakinan hatiku bahwa Allah punya rencana lain untukku. Aku selalu berdo’a untuknya semoga dia selalu menemukan kebahagiaan dalam hidupnya. Lewat do’a tulus ini. Seperti itulah caraku menghargai rasa ini.
Malam ini, entah untuk yang ke berapa kalinya aku bertanya pada NYA, apakah menunggunya adalah hal terbaik untukku. Apakah dia benar-benar diciptakan NYA untuk ku tunggu. Apakah benar bahwa aku adalah tulang rusuk untuknya? aku berharap Allah memberikan jawaban yang terbaik untukku.
Akhirnya aku pun terpejam dan terlelap

00.20
Tak berapa lama kemudian, seseorang memanggilku membangunkanku dari tidur panjang. Saat aku terbangun aku sadar bahwa aku hanya terpejam dan terlelap tidak lebih dari 15 menit. Dan aku pun menyapanya…
Dia adalah orang yang baru kemarin datang padaku. Dan malam ini dia datang kembali untuk memenuhi janjinya yang kemarin malam dia ucapkan padaku. Janji untuk mengatakan siapa dia sebenarnya? Ya, kemarin dia datang dan menyapaku dengan segala ke anehannya. Dia ternyata tahu banyak tentangku, tapi sedikitpun aku tidak tahu siapa dia. Itu yang membuatku bertanya-tanya siapakah dia sebenarnya. Namun, dia sama sekali tidak memberikan jawaban apa-apa padaku.
“besok aku akan katakan siapa aku”
“Besok, kenapa harus besok?” tanya ku.
“percayalah padaku.”
Dan ternyata malam ini dia benar-benar datang dan memenuhi janjinya. Dia menceritakan semua hal tentang bagaimana dia bisa menemukanku di sini. Dan, ternyata dia memang benar-benar asing untukku. Entahlah, siapakah dia. Aku tidak bisa membayangkan apapun tentangnya, karena dia memang benar-benar asing untukku.
Malam ini dia bercerita banyak hal tentang segala kegelisahannya dalam menjalani fase hidupnya. Dia diantara dua pilihan hidup yang menurutnya itu sangat membingungkan. Antara sebuah impian dan realita. Dia ingin berhenti kuliah dan mengejar mimpinya di luar sana. Sebuah rasa tanggung jawab yang sangat besar yang membuatnya berpikir dua kali untuk memutuskan antara melakukan hal yang sama sekali tidak ingin dilakukannya ataukah melakukan hal yang ingin dilakukannya untuk sebuah cita-cita dan impian yang begitu mulia. Saat itu aku berpikir dan menyayangkan apa yang menjadi keputusannya. Aku mengutarakan begitu banyak kata, kalimat, paragrap, berharap agar dia melanjutkan apa yang saat ini dia lakukan sekalipun itu tidak ingin dilakukannya. Dia hanya diam mendengar beribu kalimat yang keluar dari mulutku. Dan ternyata itu membuatku terlihat seperti seorang hakim yang menjatuhkan hukuman pada orang yang bahkan alibi dan pembelaannya pun belum aku dengarkan. setelah aku berhenti bicara, akhirnya dia pun mengungkapkan semua alibi dan pembelaannya.
“Sebenarnya ayahku juga sudah tahu dengan rencanaku itu dan meminta pendapatku “gimana, kalau kamu benar-benar tidak mau kuliah dan memilih bekerja, ayah tetap selalu mendukung keputusanmu”. Tapi, aku tidak memberikan jawaban apa-apa, karena aku bingung dengan semua ini. Ayahku hanyalah seorang pengajar di sekolah swasta. Sejak kecil aku sudah mulai membantu ayahku bekerja dan belajar bagaimana membangun usaha. Kebetulan waktu SMA aku punya sahabat dekat, tapi setelah lulus aku kuliah dan dia bekerja melanjutkan usaha ayahnya. Aku begitu dekat dengan ayahnya dan aku lebih sering membantu mereka daripada kuliah di sini karena sekarang ayahnya sudah tua dan tidak mampu menjalankan bisnis besarnya di bidang furniture seorang diri. Ayahnya pernah berkata padaku ‘kamu bisa belajar bekerja di sini dan melanjutkan usaha ini berdua, karena usaha ini tidak pernah mati, tapi kuliah juga baik untukmu’. Aku suka dengan bisnis ini karena sejak SMA aku juga sudah membantu temanku menjalankan usaha ayahnya tersebut. Aku berpikir dari pada aku meneruskan kuliah di jurusan yang aku tidak sukai dan kuyakini bukan jalanku meraih impian dan cita-citaku maka aku lebih baik segera keluar, sebelum semuanya terlambat dan mumpung aku masih semester awal. Dalam keyakinanku, aku bisa kok belajar dimana saja, di luar sana pun aku bisa belajar, bahkan mungkin lebih dari apa yang aku dapatkan di sini. Kamu tahu sebenarnya aku hanya ingin mewujudkan apa yang selama ini aku cita-citakan. Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Aku punya dua adik yang sangat aku sayangi. Satu adikku saat ini kelas 3 SMA. Aku berpikir daripada aku kuliah dan membebani ayahku. Aku akan berhenti dan bekerja untuk membantu ayahku. Impian dan cita-citaku adalah aku bisa melakukan sesuatu hal besar untuk kedua adikku. Itu saja”

Segala perkatannya membuatku tercengang bahkan air mata di pipiku tak bisa lagi ku tahan. Tenggorokanku terasa tercekik, mulutku terbungkam dan seolah seperti aku yang dihakimi. Yang ada dipikiranku saat itu adalah bahwa tidak selamanya apa yang baik untukku baik juga untuk orang lain. Aku terlalu sombong dengan apa yang ku capai saat ini. Dan ternyata semua itu tidaklah berarti apa-apa. Bukan sesuatu hal yang seharusnya aku banggakan dalam hidupku. Aku bukanlah siapa-siapa. Ya benar, aku memang bukanlah siapa-siapa.
Semua yang dikatakannya membuatku teringat pada apa yang masku lakukan untukku. Bagaimana seorang kakak yang merelakan semua kebahagiaan, impian bahkan cita-citanya hanya untuk adiknya yang menurutnya lebih baik darinya. Dengan segala upaya dia melakukan apapun untuk mengantarkan adiknya di sebuah pintu kehidupan yang lebih baik darinya. Dia selalu ajarkan adiknya untuk terus berdiri, bertahan dan menghadapi semua rintangan itu. Dia selalu ada di belakang adiknya saat adiknya terjatuh bahkan dia tidak memperdulikan semua hal yang melukainya.
Dia tetap tersenyum untuk adiknya dan tidak lelah berkata: “teruskan saja langkahmu”.
Saat adiknya mulai ragu dan mencoba untuk berbalik arah dia berkata “jangan kembali ke belakang, pintu itu ada didepanmu”.
Saat adiknya terjatuh dan menangis, dia berkata “bangunlah hapus air matamu, adikku bukan anak kecil lagi”.
Saat adiknya mulai lelah dan menyerah dia berkata: “berhentilah sejenak dan minumlah seteguk air dan lanjutkan langkahmu”.
“Belajarlah. Tidak ada yang tidak bisa dipelajari di dunia ini. Asal kita mau berusaha pasti selalu ada jalan untuk bisa. Dan adikku pasti bisa” katanya membelai rambut di kepala adiknya.
Dan kini adiknya telah sampai di sebuah tempat yang begitu jauh dan hampir sampai di pintu itu. Tapi, ternyata adiknya entah sengaja atau lupa siapakah orang yang selama ini ada dibelakangnya, karena dia terlalu sombong dan angkuh pada apa yang selama ini ia capai, dia merasa telah menjadi orang yang begitu besar padahal belumlah sampai dia di pintu itu atau membukanya dan melihat apa yang ada dibalik pintu itu.

“Hei…, kenapa kamu diam. Kamu menangis” tanyanya.
“Tidak”
“Kalau begitu udah ah, kamu menangis kok.”
“Ga kok” jawabku meyakinkannya dengan tersenyum dan tertawa.

“Sebenarnya aku juga sama sepertimu punya cita-cita seperti yang katakan tadi. Tapi kita punya pikiran yang berbeda. Jika kamu berada diposisiku pasti kamu akan melakukan hal yang sama sepertiku. Iya kan?”
Aku terdiam, karena aku tidak bisa mengingkari bahwa sebelum kuliah itulah yang kupikirkan.
“Ada hal yang berbeda dengan kita karena kita memang diciptakan berbeda. Sejak manusia diciptakan Adam berbeda dengan Hawa. Hawa di ciptakan dari tulang rusuk Adam. Kamu tahu kan? Aku adalah dari kaum Adam dan kamu adalah dari kaum Hawa. Kamu percaya gak kalau kamu itu tulang rusukku?
“Apa?”
“Kamu percaya gak kalau kamu tulang rusukku?
“Hmm….apa-apa?
“Kamu percaya gak kalau kamu tulang rusukku?
Aku hanya terdiam. Mulutku terkunci dan entahlah tidak ada jawaban apa-apa yang keluar dari mulutku.
“Kapan kamu lulus?”
“Maksudnya”
“Kapan kamu lulus”
“Ya, dokan aja dalam beberapa bulan ini”
“Wah berarti waktuku gak cukup.”
“Knapa”
“Karena aku butuh waktu selama kurang lebih satu setengah tahun untuk membangun usahaku. Dan selama itu, apakah kamu masih mau menungguku, karena saat aku sukses nanti aku ingin mentraktirmu.”
“Ya, ntar nek kamu arep syukuran kamu kabari aku wae. Ngomong wae ‘mbak makan-makan yuks.hehe….”
“ Aku cuma pengen makan-makan berdua denganmu gak mau bertiga.”
“Maksudmu?”
“Masa bertiga ma suamimu?”
“Wew, yo..yo..lah aku kan belum tahu jodohku sapa. Seandainya nanti aku telah menikah pun, gampang ntar aku bilang ja ke suamiku, kalau adikku ngajak aku makan-makan.”
“ Wah yo gak mau, nanti berempat dunk?”
“Kok bisa”
“Aku, kamu, suamimu ma anakmu.”
“Halah…apa sih. Ya…gampanglah, Insya Allah liat besok wae.”
“Kamu tahu bacaan ayat kursi yang terakhir “ Allahu la ilaa ha illa huwal hayyul qayyum. Laa ta khudzuhu minatun wa laa naum, lahu maa fis samaawaati wa maa fil ard, man dzal ladzi yasffa’u indahu ilaa bi-iznih, ya’lamu maa bainaa aidhihim wa maa khalfahum wa laa yukhithuuna bisyai-in min ilmihii illa bimaa syaa-awasi’a kursyyuhus samaawati wa maa fil ardhaa wa laa ya-uuduhuu hifdhuhumaa wa huwal ‘aliyyul ‘azhiim.” Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (mahlukNYA) tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNYA apa yang dilangit dan dibumi. Siapakah dapat member syafaat disisi Allah tanpa izinNYA? Allah mengetahui segala yang dihadapan mereka dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNYA. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Kamu tahu, kalau gak salah itu artinya adalah bahwa Allah itu hanya mengijinkan hambanya yang punya niat. Kamu percaya kan kalau segala sesuatu itu diawali dengan niat. Kalau niat pasti Allah mengijinkan.”

Aku hanya diam dan tercengang. Sekalipun aku sering melafalkan ayat tersebut, tapi jarang sekali aku memaknainya dengan begitu dalam. Aku hanya berkata dalam hatiku “Ya Allah siapakah gerangan orang yang Engkau kirimkan padaku ini”

“Percaya gak?”
“Hu’um”
“Iya..iya…wah aku jadi malu dan maaf ya. Jujur aku tadi berprasangka buruk denganmu. Ya, apapun yang kamu pikirkan tentangku, aku mau ngucapin makasih banyak sama untuk smuanya.”
“Dari tadi awal aku tidak berpikiran apa-apa tentangmu. Tapi aku gak ada maksud untuk menggurui kamu yang lebih tua dari aku loh ya. Karena aku gak suka kalau digurui makanya aku gak mau menggurui. Aku cuma bilang kalau aku gak salah begitu artinya.”
“Terima ksih ternyata aku masih harus belajar banyak. Ga pa2, akus eneng kalau ada yang mengingatkanku. Gak ada salahnya toh yang lebih tua belajar dari yang lebih muda. Sama aja lah tua muda gak ada bedanya,bedanya kamu dari kaum Adam dan aku dari Kaum Hawa. Bener ya begitu…”
“Hehehe….”

Zzzztttt……………… tiba-tiba aku tidak mendengar suaranya lagi.

Ya Allah Ya Tuhanku, betapa Mulia Engkau. Engkau selalu hadirkan dalam hidupku orang-orang yang begitu baik dan menjadi tempat ku belajar lebih bisa memaknai perjalanan hidupku. Malam ini, lewat hambaMU yang sama sekali aku tidak tahu siapa dia, Engkau telah mengevaluai diriku. Ampunilah aku dan sayangilah hambaMU dimana pun dia berada. Semoga dia selalu bahagia. Amin.

“Siapapun kamu, terima kasih.”

Bersambung….14 Maret 2009 “Vie”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)