“Segala sesuatunya pasti akan datang dan terjadi tepat pada waktu yang ditetapkanNYA”
Satu tahun yang lalu aku bermimpi dan berharap ada sesuatu yang lain yang terjadi saat aku melewati masa ini.
Ternyata Allah mewujudkan harapanku. Saat aku mengakhiri fase ini, ternyata Dia mengirimkan seseorang untuk bersamaku mengawali fase hidupku yang selanjutnya. Dan seseorang itu adalah kamu.
Kamulah yang pertama memberikanku sesuatu yang berbeda dalam hidupku. Entah kenapa sesuatu itu kurasakan begitu kuat dalam diriku. Ya, sesuatu itu ternyata ada di antara kita, tanpa kita sadari dan tanpa kita rencanakan. Semuanya ada karenaNYA. Semoga Dia benar-benar memilihku untukmu dan memilihkanmu untukku. Semoga kaulah yang terbaik untukku dan akulah yang terbaik untukmu.
Aku berharap kita dapat menjaga sesuatu yang ada diantara kita dengan ketulusan hati kita. Saling memberi dan menerima, saling menghargai satu sama lain, saling percaya, jujur dan bertanggung jawab pada setiap apa yang kita lakukan. Biarlah semua berjalan apa adanya, biarlah semua mengalir dengan arah yang pasti, dimana kita akan bermuara dan berlabuh pada satu titik dan satu tempat yang sama. Dimana pun itu, pasti Allah pun telah memilihkan tempat itu sebagai tempat yang terbaik untuk kita. Semoga Allah menjauhkan kita dari segala hal-hal yang tidak baik, dan membimbing kita dengan cara dan jalan yang benar dalam menjalani semua ini. Pastikan sesuatu yang ada diantara kita itu tetap ada dan terjaga selamanya.
Terima kasih untukNYA. Dan terima kasih untukmu, sesuatu yang kau simpan dihatiku dan sesuatu yang aku simpan dihatimu telah ada sejak kita tak menyadari sesuatu itu ada.
Selasa, 1 September 2009, semoga menjadi awal yang terbaik untuk kita selamanya.
Amin Ya Robbal’alamin.
Sesuatu Itu Akhirnya Ada Diantara Kita
01.51 |
Tentang Kehadiranmu : )
01.35 |
Malam semakin larut, namun mataku belum dapat ku pejamkan dan belum ingin ku pejamkan. Kenapa? Karena aku ingin mendengar seseorang yang sedang membaca kalimat keagunganNYA yang terdengar sangat indah. Subhanallah, betapa bersyukurnya aku bisa mengenalnya. Dia orang yang selalu belajar untuk bisa dekat denganNYA. Sama sepertiku yang juga selalu ingin dekat denganNYA. Semoga Allah menjauhkan kami dari godaan syaitan yang terkutuk, hawa nafsu yang menyesatkan, dan orang-orang yang dapat menjerumuskan kami ke jalan yang tercela. Ridhoilah jalan hidup kami ini Ya Allah. Hingga kami mendapatkan jawaban dari setiap pertanyaan yang ada di hati kami.
Aku, masihlah di sini, di sebuah tempat persinggahan sementara, karena ternyata hingga sampai hari ini aku belum menemukan tempat di mana titik nol itu berada. Aku masih mencari celah-celah di mana aku tetap bisa bermanfaat dalam hidup ini. Aku tidak ingin hanya duduk dan terdiam tanpa melakukan apa-apa. Karena aku bukan orang yang biarkan waktu dihidupku jadi percuma, tanpa melakukan apa-apa. Bagi ku hidup adalah waktu yang ku jalani saat ini.
Ada begitu banyak hal, yang dulu hanya sebuah angan-angan, kini berubah menjadi kenyataan. Segalanya memang tidak mudah, dan terkadang membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dari yang aku bayangkan. Namun, aku selalu yakin dan percaya bahwa segala sesuatunya pasti akan berujung indah.
Dan ini tentang kehadirannya. Kehadiran seseorang yang hingga saat ini menemaniku di setiap aku terbangun di pagiku, menjadi semangatku untuk jalani hidup di sepanjang hari ku hingga senja menjelang, dan di setiap malamku dia adalah do’a untukku menjalani esok hari. Semoga Allah meridho’i setiap do’a ku dan memberi kesempatan pada kami untuk terus belajar bersama menjadi bermanfaat dalam hidup ini.
Amin…Ya Robbal’alamin…
4 September 2009
“Untuk Sebuah Titik Awal Langkah Baru, Jangan Pernah Berhenti Memaknai Hidup”
00.49 |
3 September 2009 in My Graduation
Sekedar mengingat kembali 4 tahun ke belakang, di saat aku terdiam dan bertanya apakah yang akan terjadi padaku disini, di tempat yang ku pijak saat ini. Benarkah segalanya akan berawal dari sini?
Terima kasih Ya Allah karena Engkau selalu dekat dengan hambaMU ini, terima kasih karena Engkau selalu menjagaku dalam setiap langkahku dan aku selalu berharap dan berusaha untuk menjagaMU selalu dalam setiap langkahku.
Akhirnya hari ini terjadi juga dalam hidupku. Sesuatu hal yang saat pertama aku memasuki ruang waktu ini aku tak pernah membayangkan apalagi bermimpi bisa menjadi seperti ini. Ternyata manusia memang tak pernah tahu tentang setiap takdir yang berlaku padaNYA. Ia hanya bisa berusaha untuk melakukan segala yang terbaik dalam hidupnya. Begitu pun aku, aku hanya mencoba untuk selalu belajar dan berusaha melakukan segala yang terbaik dalam hidupku, apapun itu. Kini, sampai detik ini puji syukur padaNYA karena Dia selalu memberikan segala yang terbaik untukku. Alhamdulillah, aku bisa mempersembahkan segala yang terbaik untuk ayah bundaku yang setiap detik sejak aku terlahir di dunia ini mereka selalu ada disampingku, menuntunku berdiri dan menjadi diri sendiri.
Seseorang menulis untukku:
"Esok hari adalah hari bahagia ibu dan bpak ananda "Rosita Novi Andari", mereka pasti terharu, karena teringat saat melahirkan putri pertamanya dengan tangisan yang khas, meminangnya, merawatnya dengan penuh rasa sayank...memapahnya hingga ia bisa berdiri sendiri dan mandiri untuk menemukan jati dirinya..dengan penuh rasa syukur kepadaNYA...tidak terasa kenangan itu seakan baru kemarin terjadi..Pipin peluklah dengan erat ibuk dan bapak lalu bisikkan kalimat "Terima kasih untuk semuanya"
Yah terima kasihku yang tidak terhingga untuk ayah dan bunda ku yang selama ini selalu ada disampingku, selalu menjagaku dalam setiap do'a dan peluhnya, dan mengantarkanku hingga ke titik ini. Aku tahu dan sadar bahwa semua ini tidaklah mudah bagi mereka. betapa banyak pengorbanan yang telah mereka lakukan hanya untuk melihatku sampai ke titik ini. Oleh karena mereka lah, aku selalu kuat, aku selalu bertahan dan berjuang dan akhirnya aku bisa menjalani semua ini. Alhamdulillah akhirnya aku dapat mempersembahkan yang terbaik untuk mereka, sekalipun hanya sebatas ini. Aku berharap semoga mereka selalu bahagia dan selalu ada untuk membimbingku ke titik selanjutnya karena aku tahu dan percaya karena ridho merekalah ridhoNYA ada untukku.
Dan terima kasihku untuk mas'e, masku tersayang dan ni'am ku tersayang yang selama ini menjadi semangat dalam hidupku, semangatku menjalani semua ini. Terima kasih mas dan i'amku sayank. Semua ini ada karena kalian selalu ada disisiku.
Untuk semua yang belum dapat kusebutkan disini, terima kasih untuk semuanya....tanpa kalian semua ini takkan ada.
Buat seseorang yang selalu menemaniku, dan ternyata kamulah yang ada disampingku saat itu. Terima kasih banyak juga untukmu. sesuatu yang indah dan cantik itu akan selalu aku jaga. Aku berharap kau selalu ada bersamaku di titik awal langkah hidupku, dan bersama kita belajar untuk jangan berhenti memaknai hidu ini. Seangat untukku, semangat untukmu, semangat untuk kita. Makasih yah.... : )
Terima kasih, keberadaan kalian semua semakin melengkapi hidupku di titik awal langkah baruku memaknai hidup ini.
Bukan Sekedar Pertemuan Empat Mata
00.36 |
Pertemuan empat mata dengan sahabatku hari ini cukup melegakan hatiku. Setidaknya aku sudah bisa secara langsung menyampaikan pesan yang ku bawa dari misiku di bulan Juli kemarin. Maafkan aku sahabat, aku tahu semuanya memang sudah terlambat dan telah menjadi sebuah masa lalu. Tapi, rasa bersalah yang aku rasakan tak kan pernah bisa melegakanku sebelum aku menceritakaan semua itu dan meminta maaf secara langsung padamu. Terima kasih sahabat, kau selalu menerimaku dan menjagaku sebagai sahabatmu.
Pertemuan empat mata dengan sahabatku memberiku sedikit jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan yang seringkali mengusik hatiku. Hari ini dia bertanya padaku tentangnya. Tentang dia yang saat ini menjadi bagian dari hidupku. Sahabatku lah yang membawanya ke kehidupanku untuk sebuah alasan yang sangat indah. Dia adalah bagian terpenting dari kehidupan sahabatku. Dia pernah menjadi orang yang sangat penting bahkan hingga saat ini aku masih melihat rasa itu ada di dalam matanya. Sebuah perasaan yang sangat indah. Aku tahu perasaan itu baginya memang telah berlalu, dan sekarang pun sahabatku telah menemukan seseorang yang kelak jadi pendamping hidupnya. Namun bagi sahabatku, dia tetaplah penting baginya. Hari ini dia memintaku untuk menjaganya menjadi bagian penting dalam hidupku. Sahabatku berkata:
“Vie, jangan pernah kecewakan dia. Kalian berdua adalah orang penting dalam hidupku. Dan kamu sudah menjadi orang penting dalam hidupnya, Biarlah semuanya mengalir…”
Aku memang datang lebih akhir dari pada sahabatku dalam kehidupannya. Dan dari sahabatku itulah aku mengetahui sedikit tentangnya. Sahabatku menceritakan semua perasaannya pada dia padaku. Aku mendengarkannya, semuanya. Dan itu semua adalah sebuah masa lalu yang sangat indah dan tak mungkin terhapuskan. Aku bisa merasakannya sahabat, dan sangat merasakannya. Aku tak tahu apakah aku harus sangat bahagia ataukah bersedih. Seperti kamu, aku dan dia juga butuh waktu untuk menerima semua ini. Dan aku sendiri, aku memang orang baru dalam kehidupannya, dan aku memang tak banyak tahu tentangnnya, tapi tahukah kamu sahabatku, aku selalu belajar percaya padanya, karena aku percaya dia orang yang sangat baik dan selalu punya cara sederhana yang meyakinkanku padanya. Aku akan belajar menerimanya termasuk masa lalunya. Aku tak tahu apa yang kelak terjadi pada kamu, dia dan juga aku, aku percayakan semuanya padaNYA, Dia Yang Lebih Berhak atas diri kita. Maafkan aku sahabat, karena sejujurnya aku pun berharap kamu dan dia adalah orang penting dalam hidupku selamanya. Biarlah semuanya tetap berjalan sesuai jalanNYA. Terima kasih sahabat untuk semuanya.
Lihatlah dia saat ini dari jauh tetap menemaniku disini. Tahukah kamu sahabat,apa yang baru saja dia ceritakan padaku. Dia cerita tentang masa lalunya, sebuah hal yang menjadi hal yang ditakutkannya. Tidak apa-apa, aku sangat senang sekali dia mau cerita dan berbagi denganku. Hal seperti inilah yang selalu aku harapkan darinya. Bagaimana kita bisa saling mengingatkan tentang semuanya.
“Ya, sama2, aku juga makasih banyak. Dan aku pun merasakan perasaan yang sama, sekalipun aku belum pernah mengungkapkannya padamu. Cukuplah kita saling mengerti”
Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungi kita. Amin Ya Robbal’alamin. Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah.
30 Agustus 2009