RSS

Halamannn

Awal Yang Indah.....


“Kadang Allah mengirim seseorang yang salah sebelum memberikan belahan jiwa kamu. Dia menguji seberapa tegarnya kamu menjalani cobaan dariNYA sehingga kamu bisa dianggap pantas untuk mendapatkan kebahagiaan,”

Bintangku masihlah ada disana, Di sebuah tempat yang belum bisa ku gapai. Aku tak tahu apakah sekarang dia sedang bahagia atau tidak. Namun, setiap pagiku aku masih berdo’a untuknya berharap suatu hari aku bisa kesana dan menjadikannya sinar kebahagiaan di sepanjang masaku. Waktu masihlah terus berputar namun tak satu detik pun entahlah, aku masih tidak mengerti apakah aku masih mengharapkannya ataukah semua ini hanyalah sebuah obsesi semata. Dan, ketika kulihat dan ku dengar bahwa dia telah menemukan seseorang lain yang lebih baik, aku sangat bahagia. Akhirnya aku temukan jawaban itu. Sekarang aku mulai berpikir untuk menata kepingan hatiku kembali. Yah, hari ini aku harus tetap hidup, Hari ini aku harus terus melanjutkan hidupku, menatap kembali masa depanku.

“Tuhan, tolong jangan biarkan aku jatuh cinta pada orang yang tidak menjadi hakku” harapku.

Mungkin iniah salah satu cara untukku mulai kembali menata hati dan perasaanku. Waktu memang terus berputar dan berlalu. Tak seharusnya memang kita kembali terpuruk oleh kenangan masa lalu yang itu membelenggu kita untuk melangkah maju. Aku selalu berusaha terus melangkah dan melanjutkan fase hidupku. Menjalaninya dengan apa adanya diriku. Tentang semua itu, aku memang bukan orang yang mudah mengakui persaan dan terlalu banyak berpikir dan pertimbangan untuk memutuskan atau memilih jalan mana yang harus ku tempuh. Disini, tetap menunggunya? Melupakannya? Atau memberikan kesempatan pada diriku dan orang lain untuk membuka lembaran baru. Selama dua tahun ini aku memilih untuk tetap menunggunya. Namun sekarang……..

Hmmm……

Ya Allah Ya Tuhanku, terima kasih karena ENGKAU selalu membuatku mengerti hidup ini. Setiap hari aku bertanya padaMU apakah dia masihkah mungkin ada untukku. Akankah Engkau mentakdirkan kami bertemu kembali.

Kemarin satu sahabat kecilku bertanya padaku “Vie, kapankah kamu akan membuka hatimu? Lupakanlah dan tataplah masa depanmu, sekarang bukan saatnya kau terus menunggu tanpa sebuah kepastian seperti ini. Sekaranglah saatnya kau memberi kesempatan pada dirimu untuk menerima orang lain.

Dua tahun berlalu, tepat pada waktu dan tanggal yang sama di bulan April, aku menemukan jawaban bahwa dia takkan kembali ke ruang tunggu ini. Karena dia sudah menemukan tempat lain yang mampu membuatnya bahagia. Aku bersyukur sekali. Setidaknya aku punya jawaban yang tepat. Aku yakin bahwa aku memang harus melupakannya dan menatap masa depan indah di hadapanku. Yah, dia hanya sebuah masa lalu, yang kini tinggal sebuah kenangan, sekalipun jejak langkahnya sampai kapanpun tak mampu kuhapus. Dan hidupku bukanlah kemarin. Bagiku kemarin adalah masa laluku yang harus aku sikapi dengan lebih bijak sebagai sebuah pelajaran hidup yang membuatku menjadi lebih dewasa. Karena hidupku adalah hari ini dan untuk esok hari.

Dengan AsmaNYA ku buka kembali lembaran tentang kasihNYA yang lain. Siapakah? Dimanakah? Kapankah? Aku yakin dan selalu percaya Allah masih menjaganya untukku. Dan lihatlah, Allah sedang menunjukkan jalanNYA padaku untuk mempertemukanku denganya. Sekalipun masih tampak begitu jauh, aku mampu merasakan keberadaannya disini. Terima kasih Ya Allah, Semoga Engkau meridho’i kami melalui jalan cinta ini di bawah naungan cintaMU. Amin.

Dan ternyata dia adalah sahabat sahabat kecilku……maksudnya?? Hehe… bersambung.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: