"Tidaklah aku di dunia ini melainkan (Hanya) seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon lalu beristirahat dan Kemudian meninggalkan (pohon tersebut" (HR. At.Tirmidzi).
Sejenak berhenti dan merenungkan kembali makna hidup yang kita jalani saat ini. Terkadang kita terlalu asyik di dunia ini hingga menjadi lalai dan lupa bahwa semua hal yang kita miliki di dunia ini hanyalah sebuah titipan. Bahkan terkadang kita selalu merasa kurang pada apa yang kita miliki, ingin meminta lebih dan ingin memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain. Seharusnya kita bisa lebih bersyukur dan menyadari bahwa semuanya adalah anugerahNYA. Apa yang kita miliki niscaya akan sirna, dan itu akan berlaku untuk diri kita, menjadi sirna dari dunia ini. Astaqfirullahal'adzim, semoga Allah senantiasa mengampuni dosa-dosa kita di sepanjang perjalanan hidup kita. Semoga Allah senantiasa menjadikan kita hamba-hambaNYA yang selalu menjalani kehidupan ini dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Semoga kita selalu mengingat bahwa kita di dunia ini hanya seperti seorang musafir yang sedang berteduh dibawah pohon untuk beristirahat dan kemudian akan meninggalkan pohon tersebut. Ya..kita pasti akan meninggalkan dunia ini. Tak perlu lah saat ini kita merisaukan apa-apa yang belum terpenuhi dari setiap keinginan kita. Jalani hari ini apa adanya. Apapun yang akan terjadi, biar terjadilah. Hanya kepadaNYAlah kita selalu berikhtiar dan berdo'a. Karena ketika Dia berkehendak Jadi, maka Jadilah.
" Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang do'a ketika Allah menunda ijabah do'a itu, Dialah yang menjamin ijabah do'a itu menurut pilihanNYA kepadamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak, pada waktu yang dikehendakiNYA, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki' (Ibnu Atha'ilah)
Semoga Allah mengijabah semua do'a yang kita kehendaki. Aamiin Ya Robbal'alamin. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar