Dua Tahun Jejak Kinanthi
"Anak cantik mah cantik dimbrut mah..anak sayang mah..sayang dimbrut mah..anak cantik pintar sholehah anak cantik di sayang Allahuakbar..Allah Maha Besar..Subhanallah..Maha Suci Allah..Alhamdulillah..Segala Puji Bagi Allah..Astaqfirullah..Ampunilah kami Ya Allah.."
Selirik lagu sederhana itu selalu mamah lantunkan saat kinan terbangun di pagi hari..sambil memeluk..mencium kinan.lagu "ngudang (istilah jawa buat nang ning nung bayi/anak)" hehehe... setiap hari selalu terlantun..dari kinan masih bengong ngeliatin mamah...sampai kinan bisa ikut melantunkan.
"Ini siapa?" tanya mama
"Kinan"
"Kinan sapa?"
"Cantik dimbrut.."jawabmu lucu sambil tersenyum
Kinan, anak mamah...tak terasa waktu begitu cepat membersamai langkahmu nak...dan Alhamdulillah kinan bertumbuh dengan baik..Allah selalu menyehatkanmu dan menyempurnakan pertumbuhanmu. 12 Januari 2015 kinan lahir dari rahim mamah dengan penuh keajaiban Allah..1-2 hari pertama hidupmu..mamah dan ayah merasa begitu berbeda karena ada kinan di kehidupan kami..hal sulitpun Alhamdulillah bisa kita lewati bersama..ASI itupun mengalir untukmu.
Bulan Maret 2015 kita kembali ke rumah kita di Bandung, karena waktu cuti mamah udah berakhir..dan dengan perasaan campur aduk mamah meninggalkanmu di rumah ditemani Bulik Mu..("bilang apa ke bulik mu?" "makasih bulik") sampai kau berusia 4 bulan..dari nendang2..main ayun2 bola ditembok..sampai bisa tengkurep..dan gulung2 dikasur. Selama sebulan kemudian gantian ditemani sama Mbak Endah ("bilang apa?" "makasih mbak endah"). Dan sampai kinan 6 bulan ditemani mbah Rin ("bilang apa?" "makasih mbah rin"). Enam bulan kehidupan pertamamu sungguh perjalanan yang begitu penuh dengan hikmah...ayahmu merelakan waktu di sela-sela kerjanya setiap siang..menjemput mamah ke kantor..mengantar ke rumah untuk bertemu dan menyusui kinan dan memastikan kinan sehat, ceria, dan bahagia. Alhamdulillah, Allah selalu memberikan kemudahan dan keberkahannya pada keluarga kita sayang. Karena kuasaNYA lah mamah dapat kesempatan belajar di luar kantor dan membersamaimu setiap hari.
Agustus 2015, saat kamu tengkurep maju mundur maju mundur cantik..cantik... Mulai saat itulah kita hanya bertiga dirumah...mamah ayah dan kinan dan mulai saat itulah kamu belajar mengenal dunia lain selain dirumahmu. Tempat Pengasuhan Anak (TPA) jadi alternatif yang mamah dan ayah pilih untuk menyekolahkanmu. Hari pertama meninggalkanmu di sekolah sungguh terasa begitu berat hati mamah. Tapi mamah selalu percaya betapa luas penjagaanNYA untukmu. Hanya do"a yang selalu mamah untaikan untukmu setiap kali kaki ini beranjak dari sisimu "Ya Allah Ya Tuhanku jaga dan lindungilah kinathiku, sehatkanlah badannya jiwanya sempurnakanlah pertumbuhannya, kenyangkan dia jika dia lapar, hilangkanlah rasa hausnya jika dia haus, nyenyakkanlah jika dia tidur, tenangkanlah jika dia menangis, dan gembirakan hatinya bersama ibu guru pengasuhnya, teman2 dan orang-orang disekitarnya dan berkahilah langkah kami , semoga Engkau nilai sebagai amal ibadah kami" Aamiin Ya Robbal'alamiin. Tenang rasanya hati ini setiap meninggalkanmu. Sekalipun terkadang tangismu hendak menyurutkan langkah kami. Tapi, entah kenapa wajah teduh dan lantunan nada penuh keagungn ibu2 guru yang membersamaimu mampu menghentikan tangismu dan menguatkan langkah kami meninggalkanmu di sekolah.
Empat bulan kemudian disaat kamu sudah nyaman di sekolah, tiba-tiba sekolahmu harus tutup. Dengan hati sabar dan ikhlas kami nyoba mencari alteratif sekolah lain tapi tak ada satupun yg lebih baik dari sekolah sebelumnya. Dan akhirnya terpaksa mencoba sekolah baru yang campur dengan play group dan TK. Karena tidak setiap hari kamu sekolah hanya hari jumat dan sabtu maka mungkin terkadang asing dengan lingkungan sekolah maka hanya dua bulan kamu sekola di sana.
Saat usiamu sembilan bulan dan mulai belajar berdiri sore itu ayah memutuskan menjagamu di rumah saja saat mamah sekolah karena melihatmu menangis di sekolah saat ayah menjemputmu. Ayah...selalu yang menjadi nomor satu untukmu sayang...ayah..adalah laki-laki yang memiliki hati sabar ikhlas seluas samudra...selalu merelakan semua untuk kita sayang...bahkan kamu selalu nyaman tidur menempel di lengannya. Tak pernah kau menangis mencari mamahmu saat ayah bersamamu. Bilang apa ke ayah..( "makasih 'ayah dus'...saat kau pertama bisa memanggilnya...lalu 'ayah badus' dan sekarang kau bahkan hafal nama panjangnya 'ayah bagus kistianto widyahapcolo' hehehe....).
Alhamdulillah Allah menyempurnakan setiap tahap pertumbuhanmu sayang. Kamu bertumbuh sesuai tahap perkembangan belajar yang baik. Tiga bulan tengkurep...Enam bulan merangkak...Sembilan bulan duduk sendiri dan mulai berdiri...Dua bulan belajar berjalan selangkah dua langkah dan tiga belas bulan kamu sudah berjalan sendiri dan sekarang kamu sudah berlari. Dari sebulan kamu ngoceh-ngoceh..tertawa...sembilan bulan bilang "atah" "mamah"... .setahun..."ayah bagus", "mamah pipin", empat belas bulan kau sudah mulai belajar nyanyo sendiri bahkan sembilan belas bulan kau hafal isi urutab cd lagu anak-anak dirumah...hafal liriknya..hafal geraknya..hafal angka..hafal huruf abjad dan hijaiyah...bisa baca do'a tidur..bangu tidur, makan dan sesudah makan..alfatihah.Subhanallah...mengenalkanmu selalu pada penciptaMU adalah pelajaran utama untukmu sayang...belajar tentangNYA bersamamu selalu menjadikan mamah belajar menjadi lebih baik tentang bagaimana dekat padaNYA. Semoga Allah selalu menjadikan kita dekat denganNYA. Aamiin.
Sekarang..tepat hari ini tanggal 12 Januari 2017..kinanthiku genap dua tahun. Subhanallah wal hamdulillah..betapa bersyukurnya mamah dan ayah karena Allah menganugerahkanmu sayang..kamu adalah buah dari do'a yang selalu kami panjatkan kepadaNYA saat memintamu hingga saat ini dan seterusnya "Robbihabliminasholihin. Semoga Allah menganugerahkan kami keturunan anak yang sholeh. Dan semoga kinan selalu jadi anak yang sholehah.Aamiin Ya Robbal'alamiin."
Di dua tahun jejakmu membersamai kami, kinan telah jadi anak yang pintar cantik sholehah. Terima kasih sayang, kamu selalu menjadi penguat ketika ayah dan mamah kehilangan calon adikmu saat kamu berusia setahun..semoga Allah menjadikan semuanya adalah jalan yang terbaik dan memberikan jalan terbaik untuk kita selalu belajar sabar syukur dan ikhlas. Terima kasih sayang, saat Allah menggantikan calon adikmu yang saat ini ada di rahim mamah, kamu kembali menjadi penguat...kamu selalu memiliki rasa yang seolah mengerti bagaimana keadaan mamah. Oktober yang lalu semua berawal... Kamu bisa buang air kecil dan besar sendiri (toilet training yang singkat hanya 3 hari)...kemudian..rencana berlibur kita batal karena sehari sebelum berangkat ke Yogya di akhir Oktober, kamu tiba-tiba demam...dua hari kemudian kamu sehat kembali dan ternyata mungkin saat itu adalah waktu yang tepat untuk menunda perjalanan jauh karena ternyata ada calon adikmu di rahim mamah. Subhanallah, alhamdulillah, dengan tekad tetap menyusuimu..tapi sebulan yang lalu saat kamu masih 23 bulan mamah ikhlas menyapihmu..dan alhamdulillah kamu pun mengerti dan tidak ada kesulitan menyapihmu (proses wwl yang singkat juga hanya 2 hari dan menyenangkanmu dan mamah). Alhamdulillah..terima kasih sayang, sesungguhnya Allahlah yang mengatur semua..Allahlah yang memudahkan proses kita dan hanya kepadaNYAlah kita selalu berserah diri. Ayoo bilang apa..("Terima kasih Ya Allah, Alhamdulilah").
Di dua tahun jejakmu kinanthi, seolah-olah mamah melihatmu telah bertumbuh menjadi anak yang sudah cepat besar dan semakin mandiri. Sore itu, beberapa hari yang lalu...
"Mamah sepatu kinan mana?"
"Di lemari" jawab mamah
Kamu pun beranjak mengambil sepatu.
" Kaos kakinya mana mamah" tanyamu kembali
"Ini.." sambil mau pasangkandi kakimu
"Kinan pake sendiri" jawabmu mengambilnya dan memakai kaos kaki dan jga sepatunya.
" kerudungnya mamah" tanyamu
"Ini.."
"Ini gimana mamah pake kerudunngnya" tanyamu sambil mencoba merapikan kerudung.
"Ini tas kinan". Katamu sambil memakai tas dan berjalan menuju gerbang rumah.
"Bukain pintunya mamah"
"Kinan mau kemana?"
"Kinan mau sekolah...sekolah sendiri.."
"Kinan berani..sekolahnya kan libur". Jawab mamah sambil membuka pintu
"Kan kinan mau sekolah...mamah duduk aja...". Jawabmu dan melangkah menuju jalan.
Entah kenapa entah sedih atau entah bahagia..semua bercampur setiap kali melihatmu begitu lucu sayang...anak mamah sekrang sudah besar...do'a mamah Semoga Allah memberikan waktu yang berkah dan bermanfaat kepada ayah dan mamah dapat membersamaimu bertumbuh sayang hingga kamu menjejakkan sendiri langkahmu benar-benar tanpa kami disisimu. Aamiin Ya Robbal'alamiin.
Di dua tahun jejakmu kinanthi, dengarlah do'a dalam namamu sayang. Kinanthi Khairani Putri Widyandari. Semoga kinan menjadi seorang perempuan putri ayah dan mamah yang berakhlak mulia, berilmu, pemberani dan dapat menjadi panutan bagi semua, khoirunnas anfauhum linnas...bermanfaat dalam kehidupanmu. Aamiin Ya Robbal'alamiin.
Di dua tahun jejakmu kinanthi, semoga Allah selalu menjaga dan melindungimu, menyempurnakan tumbuh kembangmu dan menjadikamu anak yang sholehah berakhlak baik, ahli ibadah, ahli sodaqah, ahli beramal sholeh, hafizah, bermanfaat untuk agama kelurga masyarakat bangsa dan juga negara. Aamiin Ya Robbal'alamiin.
Di dua tahun jejakmu kinanthi, teruslah buat jejak langkahmu penuh manfaat di jalan yang semoga selalu penuh keberkahan. Aamiin Ya Robbal'alamiin.
Di dua tahun jejakmu kinanthi, terima kasih sayang dan maafkanlah mamah dan ayahmu atas semua kesalahan dan ketidaksabaran dalam membersamaimu. Semoga Allah mengampuni kami dan doakan selalu mamah dan ayahmu sayang semoga Allah mengampuni orang tuamu ini saat bersamamu hingga nanti tak lagi bersamamu. Aamiin Ya Robbal'alamiin.
Di dua tahun jejakmu kinanthi, terima kasih sayang, do'a terbaik selalu untuk kinan. Mamah dan ayah sayang kinan. Dedek di perut juga sayanf mbak kinan...
Kata dedek di perut "sampai ketemu nanti ya mbak kinan" Insya Allah, semoga Allah memberkahi. Kalau do'ain dedek gimana sayang ("sehatkanlah dedek Ya Allah").
Di dua tahun jejak kinanthi, peluk sayang, sun sayang buat kinan dari mamah, ayah dan dedek di perut. Emmmmuuuaaahhh...... 😘😘😘🤗🤗🤗☺☺☺
0 komentar:
Posting Komentar